Content Creator di Media Sosial Mesti Paham Dunia Jurnalistik
Jakarta – Memiliki pemahaman tentang jurnalisme memberikan keuntungan besar bagi seorang content creator di media sosial. Pertama-tama, pemahaman tentang prinsip-prinsip dasar jurnalisme membantu dalam menciptakan konten yang lebih berkualitas dan dapat dipercaya.
“Ini termasuk keahlian dalam mencari fakta yang akurat, verifikasi informasi, dan memastikan kebenaran sebelum menyebarkan berita atau informasi kepada pengikut,” tegas Iman D. Nugroho, praktisi media, alumni Stikosa AWS, Kamis (6/6/2024).
Selain itu, lanjutnya, pemahaman tentang jurnalisme juga membantu content creator memahami tanggung jawab moral dan etika dalam menyebarkan konten.
“Mereka dapat memahami pentingnya integritas, transparansi, dan objektivitas dalam konten yang mereka bagikan kepada audiens mereka,” imbuhnya.
Selain itu, dengan memahami bagaimana industri media beroperasi, seorang content creator dapat lebih baik memahami bagaimana memaksimalkan visibilitas dan dampak konten mereka di media sosial.
Mereka dapat mengenali tren berita, memahami perilaku audiens, dan menggunakan strategi yang lebih efektif untuk menjangkau dan berinteraksi dengan pengikut mereka.
“Memiliki basic jurnalisme juga membantu content creator untuk melindungi diri dari potensi masalah hukum, seperti pelanggaran hak cipta, pencemaran nama baik, atau penyebaran informasi palsu yang dapat merugikan orang lain,” kata Iman.
Dengan demikian, lanjut dia, pemahaman tentang jurnalisme tidak hanya memperkaya kualitas konten yang dibagikan, tetapi juga membantu membangun reputasi yang kuat dan dapat dipercaya di dunia media sosial.
Reputasi yang kuat di dunia media sosial berarti memiliki citra publik yang positif dan konsisten di berbagai platform media sosial.
Untuk memenuhi kriteria ini, content creator harus membangun kepercayaan. “Dan kepercayaan ini bisa diciptakan jika audiens mempercayai informasi yang dibagikan, dan audiens yakin bahwa content creator adalah sumber informasi yang kredibel,” tutup Iman.