Kontributor Foto Nat Geo Menangi Lomba Foto Pemilu 2024 yang Diselenggarakan Stikosa AWS
Meski hasil rekapitulasi suara Pemilu (Pemilihan Umum) 2024 sudah diumumkan oleh KPU (Komisi Pemilihan Umum) dan menyisakan sejumlah polemik gugatan di Mahkamah Konstitusi (MK), kampus Stikosa AWS (Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Almamater Wartawan Surabaya) juga mengumumkan hasil pemenang lomba foto pesta demokrasi Pemilu 2024.
Lomba foto yang bertemakan “Suara Orang Muda untuk Demokrasi Indonesia” ini, diselenggarakan sejak beberapa bulan lalu di awal pelaksanaan Pemilu oleh Stikosa AWS bekerjasama dengan komunitas fotografi Matanesia.
Para juri yang menyeleksi lomba foto Pemilu ini terdiri dari para fotografer profesional, antara lain : Mamuk Ismuntoro (founder Matanesia), Moch Subechi Nurcahyo (pewarta foto Harian Jawa Pos) dan Bahana Patria Gupta (pewarta foto harian Kompas).
Sedangkan para pemenang lomba foto ini diantaranya sebagai berikut: Muhammad Iqbal asal Banda Aceh dengan foto bertemakan “Suara Muda Untuk Indonesia” dinyatakan sebagai pemenang Juara 1 dan berhak memperoleh hadiah uang tunai dan sejumlah penghargaan yang diberikannya.
Sedangkan untuk Juara 2 diraih Ivu Fajar Samsumar warga kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, dengan tema foto “Semangat Pemuda KPPS”, dan berhak mendapatkan uang tunai dan sejumlah penghargaan lainnya. Untuk Juara 3 diraih Akhmat Haridi asal Desa Tegal Lurung, Kec. Bulu, Temanggung, Jawa Tengah dengan tema foto “Suaraku Untuk Indonesia”, dan berhak menerima uang tunai dan sejumlah penghargaan dari panitia Stikosa AWS.
Serta untuk Juara Favorit 1 diraih oleh Joko Apriyo dengan tema foto “Disabilitas Memilih”, yang menggambarkan suasana foto partisipasi pemilih warga dari penyandang disabilitas menggunakan kursi roda mencoblos di bilik suara di TPS (Tempat Pemungutan Suara).
“Tentu senang dan menjadi suatu kehormatan bagi saya menjadi Juara 1 di lomba foto ini,” ujar Iqbal (43) peraih Juara 1.
Ia menceritakan, pertama dapat info lomba foto ini jauh hari lalu, sejak masa kampanye berlangsung. Jadi memang cukup persiapan untuk eksplorasi momen yg ada sesuai tema.
“Karena memang fokusnya tentang anak-anak muda dan pesta demokrasi, saya lebih fokus ke tema ini akhirnya. Dan, saat hari H, kebetulan saya bertemu dengan subjek yang saya foto ini di salah satu TPS. Subyek fotonya cewek muda dengan obyek foto suasana di TPS, dan begitu senang sesaat setelah memberikan suara. Konsepnya simple, anak muda atau pemilih muda yang menunjukkan jari kelingkingnya yg menandakan dia baru saja memberikan hak suaranya, dengan latar belakang suasana TPS,” cerita Iqbal, yang mengaku kontributor Nat Geo Indonesia.
Pemenang alumnus UB Malang, Jawa Timur ini berharap bukan hanya lomba foto tentang Pemilu, Stikosa AWS juga punya program rutin Lomba Foto Nasional, yang akan menjadikan Stikosa AWS terdepaan sebagai kampus yang secara tidak langsung memberi pemahaman tentang visual dari sebuah foto jurnalistik, sehingga pesan komunikasinya sampai ke semua orang.
“Semoga Stikosa AWS semakin sukses dan berkembang menjadi perguruan tinggi yang menjadi jujugan anak-anak muda yg suka akan bahasa visual komunikasi,” pungkas harapannya.
Para peserta dan pemenang lomba foto “Suara Orang Muda untuk Demokrasi Indonesia” ini, memotret sebuah karya foto jurnalistik menyambut Pesta Demokrasi 2024 dengan menggunakan smartphone atau handphone masing-masing, layaknya yang juga diajarkan dalan mata kuliah Fotografi Jurnalistik.di Stikosa AWS, serta sesuai dengan syarat dan ketentuan lomba dari panitia.
“Ya, kami merasa ini lomba yang lain dari biasanya. Dalam arti tema spesifik ttg partisipasi pemuda dlm pemilu. Juri mendapatkan foto yang kreatif dari sisi pengambilan gambar. Tentu saja, kesesuaian tema dan faktor kekuatan visual dan isi dari foto menjadi perhatian utama juri,” ungkap Mamuk salah satu juri lomba foto, yang juga Alumni Stikosa AWS, pada Jumat (22./3/2024).
Wakil Ketua 2 Bidang Operasional Stikosa AWS, Dwi Prasetyo menerangkan, lomba foto tentang Pemilu yang diselenggarakan oleh Stikosa AWS ini antusias diikuti masyarakat seluruh Indonesia, dari pendaftaran, pembekalan hingga penjurian dan pengumuman pemenangnya berlangsung secara hybrid. Terhadap peserta lomba berasal dari Surabaya dan sekitarnya, mayoritas mengikuti lomba ini dengan Luring (tatap muka langsung).
“Untuk para peserta lomba dari Surabaya dan sekitarnya, kebanyakan datang ke kampus mulai mendaftar, sampai acara pembekalan yang berlangsung hybrid di ruang Multi Media kampus (Stikosa AWS) di Sabtu 16 Desember 2023 kemarin,” ujar Dwi Prasetyo
“Saya ucapkan selamat dan sukses buat para pemenang lomba, semangat terus berkarya, dan Alhamdulillah semua pelaksanaan lomba foto, penjurian, pengumuman lomba, hingga penyerahan hadiah terlaksana dengan baik. Terima kasih buat pak Mamuk dari Matanesia yang juga Alumni sini, dan para alumni Stikosa AWS yang selalu berkolaborasi dengan kampus,” pungkas Dwi yang juga dosen bidang Public Relations Stikosa AWS.*