Surabaya, 15 Oktober 2021 – Penggunaan media di era digital saat ini menjadi hal umum dan wajar bagi masyarakat sehingga terkadang masyarakat lupa akan bijak dalam bermedia. Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Alamamater Wartawan Surabaya (Stikosa-AWS) bersama Polda Jawa Timur melaksanakan kegiatan webinar nasional pada Jumat, 15 Oktober 2021 pukul 07.30 WIB. Kegiatan ini dihadiri Kabid Humas Polda Jatim, Gatot Repli Handoko, S.I.K sebagai narasumber serta tokoh pers, Imawan Mashuri, S.H., M.H sebagai narasumber kedua dan didampingi oleh Dr.Meithiana Indrasari, S.T., M.M sebagai Ketua Stikosa-AWS.
Melalui pelaksanaan webinar bertemakan media digital dan cyber crimemenurut Gatot Repli Handoko, S.I.K harapannya masayarakat dapat lebih bijak memilih dan menerima informasi secara digital sehingga kasus cyber crime akan terus berkelanjutan atau terjadi. Kasus cyber crime saat ini meliputi kesusilaan, perjudian, penghinaan, pemerasan, hoax, ujaran kebencian, pengancaman, akses ilegal, pencurian data elektro, peretas sistem data. Kemudian peristiwa yang paling mudah terjadi adalah berita bohong atau hoaks. Penyebaran ini disebabkan kecenderungan masyarakat yang kurang bertanggung jawab dalam bermedia sosial dan ingin menjadi orang pertama untuk menyebarkan informasi. Dengan demikian Polisi Republik Indonesia (POLRI) akan mengayomi dan melindungi mayarakat dengan mengimplementasikan Undang-Undang (UU ITE).
Pada kesempatan webinar yang dihadiri 120 peserta, Imawan Mashuri S.H., M.H juga mengingatkan jika perkembangan teknologi akan menjadi bahaya jika masyarakat tidak dapat mengelola dengan baik dan benar. Kemudian pada akhir materi ditutup melalui sesi tanya jawab dimana peserta dapat menuliskan pertanyaan melalui room chat masing-masing kemudian narasumber memberikan jawaban dari pertanyaan tersebut.
Narahubung :
Direktorat Marketing Communication and Public Relations (DMPR)
Yang Terhormat Ketua Pembina Yayasan Pendidikan Wartawan Jawa Timur (YPWJT) yang juga Bupati Magetan, Bapak Dr. H. Suprawoto beserta jajaran Pembina Yayasan, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekdaprov Jawa Timur, Bapak Drs. Benny Sampirwanto, M.Si Kapala Dinas Kominfo Jawa Timur, Bapak Dr Hudiyono, M.Si Ketua Pengurus YPWJT, Bapak Imawan Mashuri, SH., MH, beserta jajarannya Ketua Pembina Yayasan Pendidikan Cendikia Utama, Bapak Prof. Dr. Eddy yunus, ST., MM Ketua Pengurus YPCU, Bapak Prof. Dr. Dr. Aminullah Assegaf, SE, MS, MM, M.Ak. Ketua Pengawas YPCU, Bapak Drs. Milton F Olislager, MM Rektor Universitas Dr Soetomo Surabaya, Ibu Dr. Siti Marwiyah, SH., MH Ketua PJS STIKOSA-AWS, Ibu Dra. N. W. Ratna Amina, M.Si Pimpinan dan Anggota Senat Akademik STIKOSA AWS Segenap Sivitas Akademik, IKA Alumni STIKOSA AWS Rekan-rekan Organisasi JMSI, ICSB, P2BPT, ADRI, ICMI Muda, Rotary Club Segenap Tamu Kehormatan, para undangan dan awak media
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, salam sejahtera bagi kita semua, Shalom, Om Swastyastu, Namo Buddhaya, dan Salam Kebajikan.
Pertama-tama, mari kita panjatkan puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, Atas Rahmat-Nya, kita dapat berkumpul di hari yang baik ini dalam keadaan sehat. Selamat datang dikampus kami, Kampus Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Almamater Wartawan Surabaya (STIKOSA-AWS) – Kampus Strategis Nasional.
Kepada Yayasan Pendidikan Wartwan Jawa Timur (YPWJT) dan seluruh sivitas akademika STIKOSA AWS, Terima kasih setinggi-tingginya atas amanah yang diembankan kepada saya. Dengan Ridlo Allah SWT, saya akan menjalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya, memberikan kinerja terbaik dalam kerendahan hati, ketulusan, dedikasi, integritas dan optimisme.
STIKOSA-AWS adalah wujud kesatuan kolektif dari segenap insan intelektual yang memiliki dedikasi tinggi dalam pengembangan ilmu komunikasi melalui kegiatan tridharma. Dalam perjalanannya kiprahnya, STIKOSA-AWS telah berkontribusi melahirkan banyak tokoh pemimpin dan tokoh media di Indonesia. STIKOSA AWS merupakan wadah bagi berbagai kegiatan intelektual yang terbuka terhadap gagasan, pengalaman, pemikiran-pemikiran kritis dan visioner dengan menjunjung tinggi kebebasan akademik.
Hadirin yang berbahagia, Didalam pengembangan sebuah industri, penthahelix system merupakan salah satu model populer yang digunakan untuk rencana pengembangan segala bidang di dunia. Dan STIKOSA-AWS memiliki total seluruh pilarnya. Kita ketahui bersama bahwa STIKOSA-AWS dengan seluruh akademisi didalamnya, berafiliasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur sabegai pilar dari pemerintah, dalam pilar komunitas, STIKOSA-AWS memiliki Komunitas profesi wartawan dan media massa yang besar, dan hal ini seiring dengan pilar dalam bisnis media. Dan makna dari semua ini, STIKOSA-AWS adalah kampus trategis nasional yang sinergitasnya dibutuhkan dalam pembangunan Nasional.
Bapak ibu dan rekan-rekan sekalian yang saya hormati, Hingga hari ini, sangat banyak capaian yang telah diraih dalam masa kepemimpinan yang terdahulu. Ke depan, perubahan-perubahan yang cepat dari lingkungan, baik nasional maupun global, harus terus menerus diantisipasi dan direspons secara kritis, kreatif, inovatif, berintegritas dan berkedaulatan. Sebagai organisasi, STIKOSA-AWS harus senantiasa menjadi learning organization dan bersifat adaptif untuk menjawab tantangan perubahan. Tentu transformasi ini akan menjumpai tantangan-tantangan yang harus diatasi. Kesamaan pemahaman akan visi dan strategi transformasi pada seluruh elemen, merupakan faktor kunci bagi keberhasilan dan keberlanjutan STIKOSA-AWS. Sinergi disertai keyakinan, optimisme, kesabaran dan daya tahan yang tinggi sangat dibutuhkan untuk merealisasikan transformasi tersebut. Penguatan sistem akademik wajib terus dilakukan dan dikembangankan, juga peningkatan kesejahteraan melalui karya-karya yang kreatif dan inovatif. Yang tidak kalah penting adalah manajemen perubahan untuk menyesuaikan era dan tuntutan jaman, serta evaluasi dan motoring untuk memantau perkembangannya.
Pada kesempatan ini, dengan segala kerendahan hati saya memohon dukungan dari bapak ibu Yayasan, pelaku industri media dan dunia usaha serta lembaga swadaya masyarakat untuk secara bersama-sama memperkuat ekosistem dan inovasi pemberdayaan. Kepada para alumni, saya memohon dukungan secara bersama-sama meningkatkan kontribusi dan reputasi STIKOSA-AWS sebagai mitra baik di dalam maupun diluar negeri. Alumni adalah brand ambassador dan juga dari alumni-lah STIKOSA-AWS dapat memahami kebutuhan nyata di masyarakat. Kepada seluruh kolega dosen, tenaga kependidikan, serta para mahasiwa, perkenankan saya mengajak untuk secara bersama-sama meningkatkan produktivitas dan kualitas karya-karya kita, demi penguatan kontribusi dan reputasi dari insitusi yang kita banggakan dan kita cintai ini.
Pada kesempatan yang berbahagia ini, perkenankan saya menyampaikan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada suami Handria Wijaya, Serta 3 putra putri saya Owen Wijaya, Arel Wijaya dan Angie Wijaya. Serta Orang tua saya yang hadir pada hari ini Prof. Dr. Eddy Yunus, ST., MM dan mami serta saudara-saudara saya tersayang, mereka semua adalah support system saya dalam menjalankan segala tugas dan pengabdian selama ini. Kiranya hadirin sekalian berkenan mendoakan saya, agar saya dapat senantiasa menjaga nilai-nilai luhur STIKOSA-AWS, menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya untuk bangsa dan negara. Ijinkan saya menutup pidato ini dengan memanjatkan do’a “Ya Allah, ajarkanlah kami hal-hal yang bermanfaat, berilah ilmu manfaat kepada kami atas segala yang Engkau ajarkan, dan tambahkanlah ilmu kepada kami. Amin Amin Yaa Robbal Alamin.
Wassalmu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Dr. Meithiana Indrasari, ST., MM
Terima kasaih atas dukungan papan bunga:
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandi Uno
Gubernur JawaTimur Khofifah Indar Parawansa
Kapolda Jatim Irjen. Pol. Dr. Nico Afinta, S.I.K, SH., MH
Wakil Gubernur Jawa Timur Dr. Emil Elestianto Dardak, B.BUS, M.Sc
Asisten Pemerintahan & Kesejahteraan Rakyat Sekda Prov Jatim Drs. Benny Sampirwanto, M.Si
Kepala BPSDMP Surabaya Kementerian Kominfo RI Eka Handayani, SE., MM
Bupati Ponorogo H, Sugiri Sancoko, SE., MM
Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin
Kadis Kominfo Prov Jatim Dr. Hudiyono, M.Si
Kepala Dinas Koperasi & UKM Prov Jatim Dr. Mas Purnomo Hadi, MM
Kepala Dinas Pendidikan Prov. Jatim Dr. Ir. Wahyudi, MT
Anggota Komisi IX FPKB DPR RI Arzeti Bilbina, SE, M.AP
Surabaya, 9 Oktober 2021 – Kampus komunikasi pertama di Indonesia Timur, Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi – Almamater Wartawan Surabaya (Stikosa-AWS) telah resmi melantik Dr. Meithiana Indrasari, S.T., M.M. sebagai Ketua Stikosa-AWS Periode 2021-2024. Setelah resmi menjadi ketua Stikosa-AWS Dr. Meithiana Indarasi, ST., MM berkomitmen meneruskan visi misi kampus Stikosa-AWS dengan mengambangkan tata kelola perguruan tinggi yang baik khususnya bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat serta meningkatkan kontribusi dan reputasi Stikosa-AWS sebagai mitra baik di dalam maupun luar negeri.
Dengan dilantiknya secara resmi ketua Stikosa-AWS yang ke-8, Dr. Meithiana Indarasi, ST., MM oleh Ketua Badan Pengurus Yayasan Pendidikan Wartawan Pendidikan Jawa Timur, Imawan Mashuri, S.H.,M.H merupakan wujud bentuk kerja sama antar perguruan tinggi dan Yayasan Pendidikan yakni Stikosa-AWS dengan Universitas Dr Soetomo (Unitomo) serta Yayasan Pendidikan Wartawan Pendidikan Jawa Timur (YPW-JT) dengan Yayasan Pendidikan Cendekia Utama (YPCU).
Pelantikan Ketua Stikosa-AWS periode 2021-2024 dilaksanakan secara hybrid dengan sistem daring yang dapat disaksikan melalui live youtube (channel : Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi-AWS) dan aplikasi daring zoom meeting dikombinasikan secara pertemuan di Ruang Multimedia pukul 09.00 WIB. Prosesi pelantikan ini dihadiri oleh Prof. Dr. Drs. H. Eddy Yunus, S.T., M.M sebagai Ketua Pembina YPCU, lalu Dr. Drs. Suprawoto, S.H., M.Si sebagai Ketua Badan Pembina YPW-JT, serta para badan pengurus Yayasan dua Perguruan
Tinggi Stikosa-AWS dan Unitomo, LLDIKTI Wilayah VII Jawa Timur, Drs. Benny Sampirwanto, M.Si selaku Sekda Pemprov Jatim, Dr. Hudiono, M.Si selaku Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Jawa Timur (Diskominfo), Ainur Rohim sebagai ketua PWI, serta Dosen Stikosa-AWS dan Unitomo, dan Civitas Akademika Stikosa-AWS.
Narahubung :
Direktorat Marketing dan Public Relations (DMPR) 0857 3203 5421
Kebutuhan penguatan imun tubuh di musim pandemi COVID-19, Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Almamater Wartawan Surabaya (Stikosa-AWS) telah melaksanakan vaksinasi yang ke-dua untuk dosen dan tenaga kependidikan (tendik), pada Sabtu, (10/7) di Puskesmas Menur Surabaya.
Hal ini dilakukan untuk mendukung program pemerintah, bertujuan untuk pencegahan penularan virus Covid-19, dan untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19, khususnya di lingkungan Stikosa-AWS. Diketahui sebelumnya, dosen dan tendik Stikosa – AWS telah melaksanakan program vaksinasi yang pertama, di tempat yang sama. Namun meski sudah melaksanakan vaksinasi lengkap, diharapkan agar tetap mentaati protokol kesehatan (prokes) yang ditetapkan oleh pemerintah di tengah mempersiapkan kegiatan belajar mengajar perguruan tinggi untuk semester baru.
Terkait dengan kebijakan pembelajaran, saat ini di Stikosa-AWS masih memberlakukan pembelajaran secara daring. Harapannya jika pembelajaran dilakukan secara ofline dipastikan seluruh dosen dan tenaga kependidikan dalam keadaan sehat dan tidak terpapar virus Covid-19 sehingga tidak menjadi cluster baru.
Keterangan dari petugas tenaga kesehatan di Puskesmas Menur menyatakan bahwa penerima vaksin harus memiliki syarat medis. Syarat medis yang dimaksud adalah penerima vaksin harus dalam kondisi dan keadaan sehat tanpa keluhan. Tekanan darah dalam batas normal, serta tidak memiliki riwayat penyakit yang berisiko terjadinya reaksi vaksin. Harapannya juga program ini dapat berjalan sesuai dengan tujuan dan memiliki banyak manfaat bagi kesehatan di lingkungan Stikosa-AWS dan kesejahteraan seluruh masyarakat.
Kamis, (1/7), Ketua Badan Pengurus Yayasan Pendidikan Wartawan Jawa Timur (YPWJT) Imawan Mashuri melantik N.W. Ratna Amina sebagai pejabat sementara menggantikan ketua sebelumnya, Prida Ariani Ambar Astuti. Ratna, sebelum ini merupakan Wakil ketua I Bidang Akademik. Acara pelantikan berlangsung di ruang multimedia kampus Stikosa-AWS dengan protokol kesehatan yang ketat.
Dalam sambutannya, Imawan menyampaikan pesan agar pengelola kampus mengembalikan ruh jurnalistik. Semangat ini adalah bagian dari upaya Yayasan membawa Stikosa-AWS menjadi kampus jurnalistik yang mampu bersaing di era digital seperti saat ini, sebagaimana diamanatkan oleh para pendiri kampus pada awalnya.
“Ruh jurnalistik kita kembalikan ke dalam nilai-nilai organisasi kampus. Setelah ini yayasan akan segera me-launching web berita online. Nantinya, media ini akan menjadi wadah bagi seluruh mahasiswa untuk melakukan praktik jurnalistik dan itu sudah harus dimulai sejak semester awal. Dengan demikian di kampus ini mahasiswa langsung belajar praktik dan sekaligus memperdalam teori melalui para dosen. Lewat proses belajar mengajar berbasis praktik, lulusan Stikosa-AWS akan terlatih menciptakan media sendiri dan memiliki keterampilan menulis yang terasah. Mahasiswa dengan sendirinya juga akan mereprentasi lembaga ini sebagai kampus jurnalistik” demikian tuturnya. (DMPR)***
Surabaya-Kampus Sekolah Tinggi Ilmu komunikasi-Almamater Wartawan Surabaya (Stikosa-AWS) menyelengarakan wisuda secara daring ataupun online pada hari Sabtu, 10 April 2021 dengan tema “Perubahan Menuju Kebaikan”. Wisuda ini dilakukan secara daring dan luring bertujuan untuk menerapkan protokol Kesehatan yang berguna pencegahan penyebaran Virus Corona (Covid-19). Wisuda tahun ini dihadiri 61 Mahasiswa yang dimana dari program kosentrasi Jurnalistic, Public Relations dan Broadcasting.
Stikosa-AWS juga berhasil meluluskan 4 Mahasiswa berprestasi Akademik dan Non akademik dengan mendapatkan Predikat Lulus Dengan Pujian. Mahasiswa berprestasi Akademik yang berhasil mendapatkan Nilai IPK tertinggi berasal dari peminatan Public Relations adalah Rahmah dengan IPK 3,92, Diah Arinatus Safifah dari Peminatan Broadcasting dengan IPK 3,87 dan Syadza Putri Ramadhana dari peminatan Journalistic dengan IPK. 3,67. Selain mahasiswa berprestasi akademik terdapat juga mahasiswa berprestasi Non Akademik dengan IPK 3,78 dengan total nilai SKPI tertinggi, sebesar 5350 point dan berhasil menyelesikan kuliah S1 di Stikosa-AWS selama 3,5 tahun.
Soekarni Francha Ohoiulun, perempuan yang sering disapa akrab Soekarni atau Karni ini merupakan anak pertama dari dua bersaudara, anak dari pasangan Bapak Ergo Ego Ohoiulun dan Ibu Nur Rachmat M.S.S Jeujanan memiliki segudang prestasi. Soekarni berasal dari Pulau Maluku Indonesia Timur. Breikut beberapa prestasi paling unggul dari Soekarni adalah berhasil menjuarai kegiatan nasional dalam pemilihan Putera Puteri Wisata Indonesia 2021 dan meraih gelar sebagai Puteri Wisata Maluku. Kemudian di tahun 2018 Soekarni berhasil survive di Kota Surabaya dan berhasil mendapatkan Juara 1 Pendamping Terbaik Kategori Innovator CSR Dinas Sosial Kota Surabaya, tidak hanya berhasil juara nasional Soekarni berhasil menambah prestasi karir dalam juara Internasional sebagai perwakilan Indonesia di ajang International Youth Leader Chapter Dua Negara Malaysia. Wisuda tahun ini merupakan puncak dari rangkaian acara Dies Natalis Stikosa-AWS yang ke 57, sebelumnya Stikosa-AWS telah melaksanakan pelatihan “bijak menggunakan media sosial” di Panti Asuhan. Lalu kegiatan digital talk show dengan tema “Aku Kamu dan Tik-Tok” sekaligus kegiatan Tik-Tok Competition yang dilaksanakan pada tanggal 27 Januari 2020, kemudian melaksanakan acara alumni insight secara online pada hari Rabu, 7 April 2021. Menariknya dari acara alumni insight ini menghadirkan narasumber yang merupakan alumnus terbaik bernama Rini Kusuma yang merupakan seorang perempuan berprofesi sebagai Presenter Televisi di JTV dan SBO TV selain itu beliau seorang entrepreneur yang memiliki kedai “ketan punel” yang berlokasi di Jalan Raya Dormo Surabaya. Dalam acara alumni insight yang dimoderatori oleh Ibu Suprihatin, S.Pd., M.Med Kom selaku Ka.Prodi Ilmu Komunikasi Stikosa-AWS, Rini Kusuma menyampaikan kiat-kiat menjadi seorang wirausahawan yang berhasil survive di tengah pandemic covid-19. Dengan kehadirannya alumnus Rini Kusuma menjadi narasumber di acara alumni insight harapannya dapat membawa inspirasi bagi calon wisudawan tahun akademik 2019/2020.
Sebanyak 10 orang siswi hadir dalam kegiatan kunjungan SMKN 6 Surabaya jurusan multimedia ke Stikosa-AWS. Dengan didampingi oleh satu orang guru dari sekolah tersebut, Siswi yang mengambil jurusan multimedia ini hadir untuk mendapatkan pengetahuan mengenai dunia perkuliahan broadcasting dan editing lingkungan Stikosa-AWS. Stikosa-AWS menyambut dengan hangat kedatangan para calon penerus bangsa ini di kampus almamater wartawan Surabaya. Mulai dari Dra.N.W.Ratna Amina,M.Si. selaku Wakil Ketua I, M.Arkhansyah S.Ikom,M.Ikom selaku koordinator pengelola laboratorium Audio Visual, Grafis dan Komputer serta dari Direktorat Marketing Communication & Public Relation (DMPR) untuk menyambut siswi dan guru dari SMAK 6 Surabaya dengan menerapkan protokol kesehatan.
Kunjungan dari SMAK 6 Surabaya merupakan salah satu program rutin dari Direktorat Marketing Communication & Public Relation (DMPR) untuk memberikan waktu dan tempat serta pengenalan wawasan broadcasting, jurnalistic dan public relation.
Acara ini berlangsung pada Senin 18 Januari 2021 diawali dengan pembukaan yang disampaikan oleh Tim DMPR yang menjelaskan bahwa Stikosa-AWS sangat terbuka untuk menyambut siswa-siswi SMK dan SMA dari berbagai wilayah untuk melanjutkan studinya di Stikosa-AWS. Kemudian dilanjutkan praktek menjadi news anchor di laboratorium audio visual dan editing video di laboratorium komputer, serta sesi tanya jawab yang meliputi pertanyaan tentang kuliah sambil bekerja perguruan tinggi swasta, khususnya Stikosa-AWS. Acara ditutup dengan foto bersama di depan pendopo Stikosa-AWS.(DP)
Komunikasi adalah seni, gunakan hati untuk menampilkan keindahannya saat bicara. Menggunakan tutur kata yang menyenangkan dan komunikasi yang baik membantu kita membentuk dan memelihara hubungan damai.
Salam Pengetahuan, halo AWS-ers tahukah bahwa Sumpah Pemuda adalah satu tonggak utama dalam sejarah pergerakan kemerdekaan Indonesia. Ikrar ini dianggap sebagai kristalisasi semangat untuk menegaskan cita-cita berdirinya negara Indonesia.
Yang dimaksud dengan \”Sumpah Pemuda\” adalah keputusan Kongres Pemuda Kedua[1] yang diselenggarakan dua hari, 27-28 Oktober 1928 di Batavia (Jakarta). Keputusan ini menegaskan cita-cita akan ada \”tanah air Indonesia\”, \”bangsa Indonesia\”, dan \”bahasa Indonesia\”. Keputusan ini juga diharapkan menjadi asas bagi setiap \”perkumpulan kebangsaan Indonesia\” dan agar \”disiarkan dalam berbagai surat kabar dan dibacakan di muka rapat perkumpulan-perkumpulan\”.
Istilah \”Sumpah Pemuda\” sendiri tidak muncul dalam putusan kongres tersebut, melainkan diberikan setelahnya.[2] Berikut ini adalah bunyi tiga keputusan kongres tersebut sebagaimana tercantum pada prasasti di dinding Museum Sumpah Pemuda[3]. Penulisan menggunakan ejaan van Ophuijsen.
Pertama:
Kami poetra dan poetri Indonesia, mengakoe bertoempah darah jang satoe, tanah Indonesia.
Kedoea:
Kami poetra dan poetri Indonesia mengakoe berbangsa jang satoe, bangsa Indonesia.
Ketiga:
Kami poetra dan poetri Indonesia mendjoendjoeng bahasa persatoean, bahasa Indonesia.
Halo AWS-ers, berikut adalah sejarah dari hari dokter Indonesia yang harus kamu ketahui, Organisasi Ikatan Dokter Indonesia sejatinya telah lebih dulu lahir jauh sebelum diresmikan pada 1950. Perkumpulan dokter di nusantara diberi nama Vereniging van Indische Artsen dan berdiri pada tahun 1911. Selama kurang lebih lima belas tahun berjalan, pada tahun 1926, organisasi ini mengalami perubahan nama menjadi Vereniging Van Indonesische Genesjkundigen (VGI).
Tahun 1940, VIG mengadakan kongres di Solo. Kongres menugaskan Prof. Bahder Djohan untuk membina dan memikirkan istilah baru dalam dunia kedokteran. Tiga tahun berselang, pada masa pendudukan Jepang, VIG dibubarkan dan diganti menjadi Jawa izi Hooko-Kai.
Selanjutnya pada 30 Juli 1950, atas usul Dr. Seni Sastromidjojo, PB Perthabin (Persatuan Thabib Indonesia) & DP-PDI (Perkumpulan Dokter Indonesia) mengadakan satu pertemuan yang menghasilkan “Muktamar Dokter Warganegara Indonesia (PMDWNI)”, yang diketuai Dr. Bahder Djohan. Puncaknya tanggal 22-25 September 1950, Muktamar I Ikatan Dokter Indonesia (MIDI) digelar di Deca Park yg kemudian diresmikan pada bulan Oktober. Dalam muktamar IDI itu, Dr. Sarwono Prawirohardjo terpilih menjadi Ketua Umum IDI pertama.
Pada tanggal 24 Oktober 1950, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) secara resmi mendapatkan legalitas hukum di depan notaris. Pada tanggal itulah ditetapkan hari jadi IDI yang juga diperingati sebagai Hari Dokter Nasional di Indonesia