Program Alumni Peduli, Beri Beasiswa Kuliah Untuk Mahasiswa Baru Stikosa-AWS
Surabaya – Tidak pernah disangka oleh Muaafii Azmii, mahasiswa Stikosa AWS (Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Almamater Wartawan Surabaya), tercatat sebagai maba (mahasiswa baru) tahun 2023 ini.
Bagaikan mendapatkan “Durian runtuh”, Muaafii terpilih penerima program beasiswa kuliah penuh 3,5 tahun, dari alumni AWS.
“Alhamdulillaah, saya nggak nyangka kalau dapat beasiswa. Terima kasih pak Satria (Satria Naradha-red) dan Stikosa AWS,” ungkap syukur Muaafii.
Bukan hanya memperoleh beasiswa kuliah, ia juga sekaligus diberi kesempatan bekerja di Surabaya TV, media televisi digital berkantor di Surabaya, yang juga milik Satria Naradha, alumni AWS.
“Saya sangat senang, baru bergabung kerja di Surabaya TV ini, padahal saya belum mendapatkan mata kuliah tentang pertelevisian. Ini kesempatan yang sangat berharga dan nggak saya sangka-sangka,” tambah ujarnya.
Program beasiswa mandiri dari alumni AWS dan alumni Stikosa AWS tersebut, cukup lama digagas atas kerjasama antara Civitas Akademika Stikosa AWS dengan Alumni AWS dan IKA Stikosa AWS.
Ketua Stikosa AWS Dr. Jokhanan Kristiyono,ST.,M.Med.Kom. mengatakan, “Program alumni peduli yang memberikan beasiswa adalah inisiatif yang didukung oleh alumni AWS dan alumni Stikosa AWS. Tujuan program ini adalah untuk membantu mahasiswa baru atau yang sedang kuliah dengan dukungan beasiswa. Tergantung pada program dan sumber daya yang tersedia, beasiswa ini dapat mencakup keseluruhan atau sebagian dari biaya kuliah”.
Program alumni peduli yang memberikan beasiswa dapat memiliki berbagai tujuan, seperti membantu mahasiswa melanjutkan sekolah tanpa khawatir tentang biaya kuliah, memberikan bantuan kepada mahasiswa dengan potensi yang menjanjikan, atau membantu mahasiswa yang memiliki prestasi akademik yang baik.
“Program ini sangat membantu mahasiswa yang mungkin menghadapi kendala keuangan dalam mengakses pendidikan tinggi di Stikosa AWS,” ungkap Jokhanan.
“Selain itu, ini adalah cara para alumni memberikan kembali kepada institusi mereka dan membantu generasi mahasiswa yang lebih muda. Dan dapat memotivasi kesuksesan; mahasiswa dapat merasa termotivasi untuk mencapai kesuksesan mereka sendiri dengan menerima dukungan dari alumni yang telah berhasil,” imbuhnya.
Bukan hanya kerja sama program beasiswa dari alumni, civitas akademik Stikosa AWS juga menjalin kerja sama untuk kebutuhan penempatan mahasiswa mata kuliah magang dan perekrutan angkatan kerja, di perusahaan media yang dikelola oleh para alumni.
Merespon program beasiswa kuliah terhadap Muaafii, disambut antusias Satria Naradha, yang juga pemilik sejumlah perusahaan media televisi digital dan media online.
Melalui Kepala HRD PT. Surabaya Televisi Indonesia (Surabaya TV) Yonas Bernandus Subnafeu, mengapreasiasi tinggi tentang gagasan Stikosa AWS dengan melibatkan para alumninya, dengan program beasiswa pendidikan terhadap mahasiswa Stikosa AWS, dan untuk pemenuhan angkatan kerja kebutuhan industri media.
“Dari sekian jumlah nama mahasiswa yang diajukan Stikosa AWS, Muaafii, yang dipilih dalam seleksi program beasiswa dari pak Satria Naradha, sebagai pemilik perusahaan kami, juga alumni Stikosa AWS,’ ujar Yonas.
“Kami juga mengapresiasi Stikosa AWS yang mengajukan mahasiswanya yang tidak asal-asalan untuk dapat beasiswa dari pimpinan kami, dan menempatkan bekerja di manajemen kami di Surabaya tv. Muaafii yang baru bekerja disini, kinerjanya cukup bagus sesuai dengan harapan kami,” pungkasnya.
Muaafii, yang punya nama lengkap Muaafii Azmii Ramadhan, asal kelahiran Surabaya yang sejak kecil punya hobi petualang dan travelling.
Anak seorang buruh pabrik berpenghasilan pas-pasan ini, juga punya hobi sepak bola, semasa SMP pernah bergabung selama 6 bulan di klub Persebaya Muda sebagai Striker.
Di bidang ilmu agama, Muaafii mempunya kemampuan Baca Tulis Quran (BTQ), dan pernah memenangkan lomba BTQ tingkat Kota Surabaya, sebagai juara 3 dan mendapatkan honorable mention.
Ia punya keinginan kuat menjadi public speaker, dari bermodalkan beberapa kali acara di lingkungan remaja masjid tempat tinggalnya, ia sering ditunjuk sebagai pemandu acara (Master of Ceremony).
Saat Pandemi COVID-19 kemarin, sang ayahandanya wafat, dan Muaafii anak bungsu dari 2 bersaudara san satu-satunya anak lelaki ini, akhirnya yang melanjutkan sebagai tulang punggung keluarga.
Di lingkungan remaja masjid di sekitar rumahnya, Muaafii direkrut menjadi pengajar BTQ anak-anak di TPQ, dan keahlian MC dijalaninya terus sebagai profesi.
Namun keinginan dan harapan sang ayah, agar kelak Muaafii bisa melanjutkan pendidikan kuliah, terus mengusik benak Muaafii. Di tahun akademik 2023 ini Iapun bertekad mendaftar kuliah di Stikosa AWS, melalui jalur KIP (Kartu Indonesia Pintar) Kuliah.
Meski demikian, Muaafii tidak lolos dari jalur KIP Kuliah untuk diterima kuliah di Stikosa AWS.
Ia salah satu dari sejumlah mahasiswa yang tidak lolos seleksi kuota lewat jalur KIP Kuliah, kemudian diajukan pimpinan akademik Stikosa AWS, untuk mendapatkan beasiswa mandiri dari sejumlah alumni AWS maupun alumni Stikosa AWS.
Singkat cerita, Muaafii akhirnya dipilih oleh alumni AWS peduli almamater, mendapatkan bantuan beasiswa kuliah penuh selama 3,5 tahun.
Selama kuliah, Muaafii juga memperoleh kesempatan bekerja di Surabaya TV, untuk mendalami secara langsung praktik digital broadcasting televisi.
Diketahui, Stikosa AWS dengan program pendidikan S-1 (Sarjana penuh) Ilmu Komunikasi, dahulu bernama AWS (Akademi Wartawan Surabaya) dengan program pendidikan D-3, yang didirikan pada Tahun 1964. Perguruan tinggi ini milik Yayasan Pendidikan Wartawan – Jawa Timur (YPWJT). **
(dmpr)